Strategic Thinking: Menavigasi Tantangan dan Peluang di Dunia Agribisnis
Perkembangan industri agribisnis di Indonesia, salah satunya peternakan, mengalami perubahan yang cukup dinamis. Hal ini juga dialami oleh Agrosari Farm, sebagai produsen telur segar yang sudah bertahan selama 40 tahun terakhir. Perjalanan panjang ini tidak lepas dari kemampuan beradaptasi, membaca arah pasar, dan mengambil keputusan dalam dinamika perubahan yang ada. Disinilah strategic thinking berperan penting dimana Agrosari Farm tidak hanya fokus pada masalah hari ini tetapi juga melihat peluang pada masa depan.
Agrosari Farm memahami bahwa berpikir secara startegis perlu dimiliki oleh tiap individu yang berperan sebagai pengambil keputusan dalam perusahaan. Oleh karena itu, training Strategic Thinking kami lakukan untuk mengasah kemampuan navigasi peluang, dan mampu memecahkan masalah yang ada.
Baca Juga: Transformasi Tim Agrosari Farm Melalui Pelatihan Change Management
Mengapa Berpikir Strategis Penting?
Dalam mengelola produk telur ayam segar tentunya melewati berbagai tantangan dan proses. Ketidakpastian cuaca dapat memengaruhi ketersediaan bahan baku, meningkatnya harga energi menekan biaya produksi, sementara tren konsumen kini bergeser ke arah produk yang sehat, aman, dan berkelanjutan. Dalam kondisi seperti ini, pendekatan berpikir strategis menjadi alat untuk tetap tenang di tengah ketidakpastian.
Strategic thinking membantu perusahaan melihat keterkaitan antara faktor internal dan eksternal, lalu mengubahnya menjadi dasar pengambilan keputusan yang lebih matang. Melalui training ini, tim Agrosari Farm diajak untuk menjawab tantangan yang ada dengan inovasi dan efisiensi. Salah satu contohnya adalah peningkatan teknologi dalam sistem pemeliharaan ayam dan penanganan telur. Dengan peningkatan teknologi bukan hanya sekedar menjawab masalah efisiensi tapi juga memastikan bahwa kualitas produk terjaga sehingga mampu mematikan keberlanjutan perusahaan di masa depan.
Berpikir strategis tidak hanya menjadi tanggung jawab manajemen puncak, tetapi juga seluruh karyawan di setiap lini. Setiap individu di Agrosari Farm didorong untuk memiliki rasa ingin tahu, berpikir kritis, dan mencari cara baru untuk bekerja lebih efisien. Dengan budaya ini, perusahaan tidak hanya bereaksi terhadap perubahan, tetapi mampu menavigasi perubahan itu sendiri.
Baca Juga: Temu Rasa Tingkatkan Harmoni Antar Karyawan Agrosari Farm
(bita/mcom)
