
6 Manfaat Kotoran Ayam yang Tak Boleh Dianggap Remeh
Kotoran ayam dengan skala besar tidak boleh kita buang begitu saja karena dapat menimbulkan bau tak sedap serta pencemaran lingkungan. Meski begitu, kotoran ayam mengandung kadar unsur hara, bahan organik tinggi dan kadar air rendah.
Itu sebabnya, jika kita mampu mengolahnya dengan baik, kotoran yang ada di kandang ayam bisa memiliki sejumlah manfaat, seperti:
Sumber Nutrisi Melimpah untuk Tanaman
Kotoran ayam memiliki kandungan unsur hara penting, seperti nitrogen, kalium dan fosfor yang baik bagi tanaman. Nitrogen dapat mendukung fotosintesis dan pertumbuhan daun, kalium mampu meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit dan kondisi lingkungan ekstrim serta fosfor yang bisa membantu perkembangan akar dan pembungaan.
Meningkatkan Kesuburan Tanah
Pupuk organik dari kotoran ayam mampu meningkatkan kesuburan tanah dengan cara memperbaiki struktur tanah, sirkulasi udara dalam tanah hingga meningkatkan kapasitas tanah dalam menahan air.
Dengan tanah yang subur, akar tanaman pun bisa tumbuh lebih baik serta menyerap nutrisi secara efektif. Menariknya, kotoran ayam yang sudah diolah menjadi pupuk organik bisa meningkatkan bahan organik tanah, yang berguna bagi mikroorganisme tanah untuk proses dekomposisi serta penyediaan nutrisi bagi tanaman.
Baca Juga: Upaya Agrosari Farm Wujudkan Zero Waste dan Proses Produksi Berkelanjutan
Bisa Jadi Pupuk Organik Ramah Lingkungan
Manfaat kotoran ayam lainnya adalah bisa menjadi pupuk organik yang ramah bagi lingkungan. Ini tentu lebih aman daripada pupuk kimia yang cenderung merusak tanah serta lingkungan.
Tak hanya berguna dalam jangka pendek, pupuk organik kotoran ayam juga mampu membantu menjaga kualitas tanah dalam jangka panjang. Bahkan, mengurangi ketergantungan terhadap bahan kimia serta mendukung pertanian agar lebih ramah lingkungan.
Meningkatkan Kualitas Tanaman
Tanaman yang diberi pupuk kotoran ayam cenderung lebih sehat, kuat dan tahan terhadap penyakit maupun hama. Bahkan, buah atau bunga yang dihasilkannya pun bisa lebih baik daripada tanaman yang diberi pupuk kimia. Kita dapat mengolah kotoran ayam tersebut menjadi pupuk organik atau pupuk kompos sesuai kemampuan masing-masing.
Dapat Digunakan untuk Membuat Biogas
Biogas menjadi salah satu solusi terbaik dalam pemanfaatan kotoran ayam karena bisa menjadi pengganti elpiji. Cara membuatnya pun tak terlalu sulit, Kita hanya perlu memasukkan kotoran yang telah bercampur dengan air ke dalam tangki pencerna biogas.
Untuk membangun unit biogas yang terdiri dari lubang masukan, tangki pencerna dan lubang keluaran, dibutuhkan bahan serta alat utama. Mulai dari pipa besi, kran gas, peralatan saluran gas (pipa gas) dan peralatan pemanfaat gas, seperti lampu tekan, kompor dan lainnya yang disesuaikan dengan produksi biogas.
Diolah Menjadi Pakan Ikan
Tak hanya biogas, limbah kotoran ayam juga bisa diolah menjadi pakan ikan. Mungkin ada beberapa yang masih merasa asing, tetapi sudah banyak peternak ikan yang mengaplikasikannya.
Mulai dari peternak ikan lele, ikan mujair hingga nila, biasanya menggunakan pakan kotoran ayam padat agar mengapung dan dimakan oleh ikan. Soalnya, kalau bentuknya cair, ikan-ikan kurang suka dan enggan memakan pakan kotoran ayam tersebut.
Itulah beberapa manfaat kotoran ayam yang berguna jika diolah dengan baik. Dengan memanfaatkan kotoran ayam dalam jumlah besar menjadi pupuk, biogas hingga pakan ikan, maka dapat meminimalisir pencemaran lingkungan nantinya.
Baca Juga: Mengenal NKV Syarat Wajib yang Harus Dimiliki Produk Hewan
Keyword: kandang ayam