
Fenomena Kuning Telur Ganda, Begini Prosesnya!
Pernahkah Anda menemukan telur yang memiliki kuning telur ganda? Saat mendapatkannya, pasti Anda bingung, kenapa ini bisa terjadi? Ternyata, ada penjelasan ilmiahnya terkait fenomena kuning telur ganda atau double yolk tersebut.
Yuk, cari tahu bagaimana proses terjadinya fenomena kuning telur ganda melalui penjelasan di bawah ini.
Seberapa Langka Fenomena Double Yolk?
Fenomena kuning telur ganda (double yolk) memang terbilang langka. Saking langkanya, kuning telur ganda hanya bisa ditemukan 1 dari 1000 telur ayam. Bahkan, di Indonesia sendiri sampai muncul mitos terkait kuning telur ganda tersebut, lho.
Beberapa mitos mengatakan, jika mendapatkan kuning telur ganda, maka orang terdekat atau dirinya sendiri akan segera hamil dengan anak kembar. Namun, ada juga mitos yang menyebutkan bahwa menemukan kuning telur ganda dalam satu butir telur akan mendatangkan malapetaka.
Proses Terjadinya Fenomena Kuning Telur Ganda
Terlepas dari mitos yang beredar di masyarakat, faktanya fenomena kuning telur ganda memiliki penjelasan ilmiahnya. Proses terjadinya kuning telur ganda disebabkan oleh ayam yang berovulasi dua kali berturut-turut dalam waktu yang sangat cepat.
Jadi, ketika kuning telur dilepaskan ke saluran telur ayam, kuning telur sebelumnya belum memiliki kesempatan untuk dikeluarkan. Hal inilah yang menyebabkan satu cangkang memiliki dua kuning telur.
Melansir dari laman ABC, saat ayam bertelur, terdapat 5 wilayah saluran telur yang ikut berperan, yaitu:
- Infundibulum: Di wilayah ini, kuning telur akan mendarat selama 20 menit setelah keluar meninggalkan ovarium.
- Magnum: Selanjutnya, kuning telur mulai dilapisi dengan sekitar setengah dari albumen putih yang berlangsung selama 3 jam.
- Isthmus: Pada wilayah ketiga, terdapat banyak albumen yang ditambahkan pada kuning telur, serta membran dalam dan luar mulai diendapkan. Proses ini akan berlangsung sekitar 1 jam.
- Rahim: Dalam rahim, cangkang telur akan mulai ditambahkan dan memakan waktu sekitar 19 jam.
- Kloaka: Setelah melalui empat wilayah itu, telur pun akan dikeluarkan melalui Kloaka.
Sehingga, dalam periode normal dibutuhkan waktu selama satu hari bagi ayam untuk menghasilkan kuning telur lainnya. Namun, pada fenomena kuning telur ganda, ovarium terlalu cepat menghasilkan kuning telur. Karena itulah, kedua kuning mulai bergerak bersamaan melalui setiap prosesnya hingga masuk ke dalam satu cangkang telur yang sama.
Munculnya Kuning Telur Ganda Terjadi pada Ayam yang Masih Muda
Fenomena kuning telur ganda sering terjadi pada ayam muda yang masih berada dalam tahap awal produksi telur atau berusia 20-28 minggu. Menariknya, ayam tak hanya bisa menghasilkan dua kuning telur dalam satu cangkang saja. Tetapi, dapat juga menghasilkan tiga sampai empat kuning telur dalam satu cangkang, lho. Meski begitu, kejadian ini masih terhitung sangat langka.
Biasanya, cangkang telur yang memiliki kuning telur ganda berukuran lebih besar dari biasanya. Sayangnya, telur ayam seperti ini jarang bisa menetas. Sebab, ketika ayam akan menetas, mereka akan berputar sampai kepalanya naik ke tempat sel udara yang ada di ujung telur, selalu mematuk jalan keluar sampai menetas.
Kalau ada dua anak ayam dalam satu telur, mereka akan bertarung satu sama lain yang pada akhirnya tak ada satupun dari mereka yang berhasil sampai ke sel udara.
Apakah Aman Mengonsumsi Kuning Telur Ganda?
Meski menjadi sesuatu yang langka, kuning telur ganda tetap aman Anda konsumsi. Anda dapat mengolahnya menjadi berbagai hidangan sedap. Jadi, tak perlu khawatir dan tetap nikmati saja, ya.
Itulah penjelasan mengenai fenomena kuning telur ganda yang bisa Anda ketahui. Setelah mengetahui penjelasan ilmiahnya, kini Anda tak perlu lagi mengaitkannya dengan mitos lagi, ya.