
Mengenal Free Range: Cara Beternak Jamin Kesejahteraan Ayam
Istilah free range mungkin masih terdengar asing bagi Anda. Cara beternak ini dapat memberikan jaminan kesejahteraan bagi ayam untuk hidup lebih bebas, bergerak di luar kandang, mencari makanan secara alami hingga mengekspresikan perilaku secara alami.
Tak hanya membuat ayam sehat, sistem ini juga dapat membuat kualitas telur ayam lebih segar, kuning telur lebih cerah dan mengandung gizi tinggi.
Untuk mengenal lebih dalam apa itu Free Range dan bagaimana cara beternaknya, yuk langsung cek penjelasannya berikut.
Apa Itu Free Range?
Sederhananya, free range adalah sistem beternak dimana ayam tidak terus-terusan berada dalam kandang ayam. Ayam tersebut mendapatkan akses keluar, bisa berjalan di tanah dengan bebas hingga mencari makanan sendiri. Jadi, asupan nutrisi ayam tak hanya berasal dari pakan buatan saja, tetapi juga dari lingkungan sekitarnya.
Dikarenakan pola hidup ayam lebih natural, maka telur yang dihasilkannya pun ikut berbeda. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa telur ayam dari sistem free range biasanya memiliki kuning telur yang lebih pekat warnanya, kayak nutrisi seperti omega-3, vitamin D hingga antioksidan.
Sehingga, tidak hanya membuat ayam lebih sehat dan bahagia, hasil telurnya pun lebih berkualitas nantinya.
Kenapa Free Range dapat Menjamin Kesejahteraan Ayam?
Cara beternak free range dapat menjamin kesejahteraan ayam karena sistem ini memberi ruang bagi ayam untuk hidup lebih alami. Ayam tidak terus menerus berada dalam kandang, tetapi bisa bergerak bebas dan berkeliaran di area sekitar.
Aktivitas ini dapat membuat ayam lebih sehat secara fisik, sebab otot dan tulangnya berkembang dengan baik. Bahkan, bisa juga membuat ayam terhindar dari stres, lho. Berkat kesejahteraan ayam yang terjamin, kualitas telurnya pun akan meningkat, seperti cangkang telur lebih kuat dan kuning telur lebih cerah serta bergizi.
Selain mampu meningkatkan kualitas telur, sistem free range juga membuat ayam lebih sering terkena paparan sinar matahari yang mengandung vitamin D untuk daya tahan tubuhnya. Sehingga membuat ayam lebih sehat, aktif, bahagia dan sejahtera.
Trend Free Range di Luar Negeri
Trend Free Range sudah banyak digunakan di negara-negara maju, seperti Uni Eropa, Australia, Inggris dan Amerika Serikat. Alasannya karena tingginya permintaan konsumen dan kepercayaan mereka bahwa telur hasil peternakan free range lebih enak dan bergizi. Pasalnya, trend ini mampu menghasilkan telur omega-3 yang lebih baik hingga banyak konsumen yang rela membayar mahal untuk mendapatkan kualitas telur tersebut.
Telur Free Range vs Biasa
Jika tidak diamati secara detail, hasil telur dari ayam free range dengan ayam ternak pada umumnya memang terlihat hampir sama. Namun, saat melihat lebih jauh, nyatanya telur dari ayam free range dengan ayam ternak biasa memiliki perbedaan sebagai berikut:
Ketebalan Cangkang
Secara umum, cangkang telur free range cenderung lebih tebal dan kuat daripada telur biasa. Karena ayam free range memiliki pola makan lebih bervariasi dan alami, termasuk dari serangga dan rumput yang membuat ayam mendapatkan nutrisi penting, seperti kalsium maupun mineral untuk membentuk cangkang yang kuat. Sementara ayam biasa seringkali mendapatkan pakan standar, yang mungkin tidak seefektif pakan alami dalam memperkuat cangkang.
Nutrisi
Telur ayam free range memiliki kandungan nutrisi lebih kaya, mulai dari omega-3 yang tinggi, vitamin A dan E lebih banyak dan rendah kolesterol. Telur biasa juga memiliki nutrisi penting, seperti protein dan vitamin, tetapi kandungannya lebih seragam karena pakan yang diberikan sudah distandarisasi dan terkontrol.
Rasa
Umumnya, rasa telur free range lebih kaya dan gurih daripada telur biasa yang rasanya netral. Perbedaan ini dikaitkan dengan pola makan alami ayam free range yang menghasilkan telur dengan warna yolk (kuning telur) lebih pekat dan lezat. Sementara alasan rasa telur ayam biasa cenderung netral karena pakan ayamnya yang standar.
Warna
Kuning telur free range seringkali berwarna kuning tua hingga oren pekat. Warna yang lebih cerah ini berasal dari pigmen alami (seperti karotenoid) yang ayam dapatkan dari konsumsi rumput hijau atau tanaman lain. Sementara itu, warna kuning telur biasa cenderung berwarna kuning pucat.
Bentuk
Sebenarnya, kalau dari segi bentuk tidak ada perbedaan signifikan antara telur ayam free range dan biasa. Bentuk telur biasanya dipengaruhi oleh faktor genetik ayam petelur dan usianya. Ayam muda cenderung menghasilkan telur dengan bentuk lebih kecil, sementara ayam berusia tua menghasilkan telur lebih besar.
Nah, sekarang Anda sudah mengetahui apa itu free range dan perbedaannya. Metode ini tak hanya membuat ayam bahagia, tetapi juga membuat kualitas telur menjadi lebih baik. Meskipun sistem free range membutuhkan perhatian khusus, tapi hasil akhirnya pasti sepadan dengan apa yang diganti.