Telur joper vs ras

4 Perbedaan Ciri Telur Joper dan Ras, Wajib Tahu!

  • Agrosari Farm

Ciri telur joper dan ras tentu berbeda karena jenis indukan dari ayam itu sendiri. Meski sama-sama jadi sumber protein yang populer dan terjangkau, tak semua telur ayam itu sama. 

Cirinya bisa Anda amati dari segi fisik, produksinya, sampai dengan kegunaan dari telur itu sendiri. Ingin tahu seperti apa perbedaan dari kedua jenis telur ini? Cek disini!

Perbedaan Ciri Telur Joper dan Ras yang Perlu Anda Tahu

Telur ayam Joper dan ayam ras, memang punya perbedaan dari segi warna, ukuran, sampai dengan kualitas dari telur itu sendiri. Berikut ini untuk detail beda antara keduanya:

1. Ciri Fisik 

Benar, kedua telur ini juga punya perbedaan dari ciri fisiknya. Nah, ciri fisik itu sendiri berupa warna cangkang, ukuran, bentuk telur, warna kuning telur, dan juga teksturnya. 

Kalau ayam ras, umumnya punya warna coklat yang pekat. Ini jelas berbeda dengan telur ayam joper yang rata-rata berwarna coklat muda. Saat membandingkannya langsung, Anda pasti bisa mengetahuinya. 

Kemudian dari segi ukuran. Keduanya berbeda karena telur ayam joper itu lebih runcing di bagian ujungnya. Tapi untuk telur ayam ras, rata-rata cenderung lebih membulat. 

Bahkan ciri telur joper dan ras juga bisa Anda bedakan dari warna kuning telur. Ketika mengeluarkan isinya, kuning telur dari ayam ras cenderung berwarna orange. Namun, untuk kuning telur dari ayam Joper atau Jowo Super, biasanya lebih kuning cerah. 

Begitu juga dengan tekstur dari isi telurnya. Kalau untuk telur joper biasanya lebih encer daripada telur ayam ras. 

2. Kandungan Nutrisi 

Kedua, ciri ciri telur ayam joper dan ras bisa Anda bedakan dari segi kandungan nutrisinya. 

Ada laman Harianjogja.com yang mewawancarai Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo yang jelasin kalau ayam Joper (Jowo Super) punya keunggulan daripada ayam ras negeri. Dalam keterangannya, telur ayam joper lebih unggul dari segi kandungan nutrisi. 

Pada 80 - 100 gram telur ayam joper, kandungan nutrisinya yakni 150 kalori, 10 gram lemak, 13 gram protein, dan 1,5 gram karbohidrat. 

Sedangkan telur ayam ras negeri, memiliki kandungan 150 kalori, 12,5 gram protein, dan 10 gram lemak, serta 1 gram karbohidrat.

Memang, selisihnya tidak berbeda jauh, tapi jika tingkat konsumsinya tinggi, maka perbedaan kandungan nutrisi dari kedua jenis telur yang masuk ke dalam tubuh akan cukup signifikan. 

 

Baca Juga: Mengenal Telur HE Hatched Egg dan Cara Membedakannya Dengan Telur Biasa 

 

3. Tingkat Produksi

Ciri telur segar ayam ras dan joper juga dapat anda bedakan langsung dari skala produksinya. Kalau untuk hal ini, tentu ayam ras petelur lebih produktif daripada ayam jowo super. 

Ayam ras petelur itu bisa menghasilkan sampai 200 - 300 butir telur dalam setahun. Ukurannya besar dan terbilang konsisten. 

Ayam joper juga bisa bertelur secara konsisten, tapi total produktivitasnya sekitar 190 - 250 butir saja per tahunnya. Ini juga masih tergantung ke jenis betinanya. 

4. Berat Telur

Ciri telur joper dan ras memang berbeda dari segi bentuk dan ciri fisiknya. Hal ini juga berpengaruh ke berat telur dari keduanya. 

Telur dari ayam persilangan atau joper, rata-rata berat di 40 gram per butir dan ini lebih kecil daripada telur ayam ras yang sekitar 45 - 60 gram. 

Itulah perbedaan ciri telur joper dan ras yang dapat Anda ketahui. Dengan ini, kalau Anda butuh nutrisi yang lebih baik, maka telur joper bisa jadi pilihan. 

Di Indonesia, ada bisa lebih banyak menemukan telur ayam ras alih-alih telur ayam joper. Hal ini karena sebatas yang kami teliti, memang tak banyak informasi mengenai peternakan ayam joper petelur yang skalanya sangat besar selain di Kulon Progo. 

 

Baca Juga: Mana yang Lebih Sehat Telur Omega vs Telur Kampung

 

Untuk mendapatkan telur dengan kualitas baik Anda cukup menghubungi kami via WhatsApp Customer Service Agrosari Farm sekarang juga untuk opsi telur yang lebih menyehatkan!