diet telur

Mengulik Diet Telur Rebus, Apakah Aman?

  • Agrosari Farm

Ada banyak metode diet yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan berat badan ideal, salah satunya diet telur rebus. Sesuai namanya, metode diet ini dilakukan dengan mengonsumsi telur rebus sebagai asupan protein utama.

Lantas, apakah diet telur rebus itu aman? Yuk, cari tahu jawabannya melalui pembahasan di bawah ini.

Apa Itu Diet Telur Rebus?

Diet telur rebus merupakan pola makan yang menjadikan telur ayam rebus sebagai asupan utama protein. Sebab, telur rebus dipilih karena dinilai lebih tinggi protein, rendah kalori dan terhindar dari kontaminasi bakteri Salmonella.

Biasanya, metode diet ini juga dilakukan dengan membatasi asupan karbohidrat serta kalori supaya dapat menurunkan berat badan secara efektif. Karena mengutamakan protein sebagai sumber energi, maka diet telur rebus pun dipercaya mampu mempertahankan massa otot tubuh, meski berat badan menurun.

Kelebihan dan Kekurangan Diet Telur Rebus 

Ada beberapa kelebihan dan kekurangan melakukan diet telur rebus, yaitu: 

Kelebihan Diet Telur Rebus

  1. Menurunkan Berat Badan dengan Cepat

Diet telur rebus efektif menurunkan berat badan karena tinggi protein, tetapi rendah kalori. Dalam satu butir telur rebus, hanya mengandung sekitar 70-80 kalori, namun sudah cukup membuat perut kenyang lebih lama. 

Kandungan protein yang ada didalamnya membantu menekan nafsu makan dan memperlambat rasa lapar datang kembali. Selain itu, tubuh juga membutuhkan lebih banyak energi untuk mencerna protein, sehingga metabolisme pun akan meningkat dan pembakaran lemak lebih optimal.

  1. Mengurangi Risiko Obesitas dan Penyakit Kronis

Karena dapat membantu mengontrol berat badan, diet telur rebus bermanfaat untuk mengurangi risiko obesitas serta penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.

Tak hanya itu, telur juga mengandung lemak sehat (HDL), kolin dan antioksidan (lutein serta zeaxanthin) yang berperan penting untuk kesehatan mata, otak hingga melindungi tubuh dari peradangan berlebih yang sering menjadi penyebab penyakit kronis.

  1. Meningkatkan Massa Otot

Manfaat diet telur rebus juga dapat meningkatkan massa otot tanpa menambah lemak. Sebab, telur mengandung semua asam amino esensial yang diperlukan tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan otot. Selain itu, kandungan vitamin D dan B kompleks-nya berperan penting dalam metabolisme energi serta fungsi otot yang optimal.

Kekurangan Diet Telur Rebus

Diet telur rebus sebenarnya berisiko menyebabkan malnutrisi jika tidak dilakukan secara tepat. Hal ini karena diet telur rebus termasuk ke dalam salah satu pola diet yang tergolong ketat, sehingga tidak dianjurkan dalam jangka panjang atau lebih dari 2 minggu.

Melansir dari Journal of Bone and Mineral Metabolism, diet ketat yang dilakukan dalam jangka waktu panjang berisiko menurunkan tingkat kepadatan tulang. Ini bisa menyebabkan pengeroposan tulang hingga mudah retak atau patah. 

Bahkan, pada kasus yang lebih serius, diet telur rebus yang dilakukan tanpa memperhatikan rekomendasi asupan serat dan karbohidrat harian justru mampu meningkatkan risiko munculnya gangguan sistem pencernaan hingga penyakit kardiovaskular.

 

Baca Juga:  Benarkah Dua Butir Telur Cukup untuk Sarapan

 

Apakah Diet Telur Rebus Aman?

Dari pembahasan di atas, bisa disimpulkan bahwa diet telur rebus tergolong aman jika dilakukan dengan benar. Terutama oleh Anda yang ingin menurunkan berat badan secara cepat. 

Namun, penting diperhatikan bahwa diet ini tak bisa dilakukan dalam jangka panjang, ya. Karena dapat menyebabkan malnutrisi serta berisiko munculnya berbagai penyakit kronis. Jadi, kalau ingin diet telur rebus, pastikan cari tahu caranya dengan benar dan lakukan sesuai anjuran yang tepat.

Bagi Anda yang membutuhkan telur segar untuk program diet ketat ini, maka bisa kunjungi Agrosari Farm sebagai salah satu produsen telur ayam berkualitas dan terpercaya.