telur fertil dan infertil

Perbedaan Telur Fertil dan Infertil yang Harus Diketahui

  • Agrosari Farm

Telur adalah salah satu bahan makanan yang paling banyak dikonsumsi masyarakat. Namun, pernahkah Anda mendengar tentang telur fertil dan infertil? Bagi sebagian orang, perbedaan antara keduanya mungkin masih menjadi misteri. 

Mengetahui informasi ini sangat penting, terutama jika Anda peduli dengan kualitas dan manfaat kesehatan dari telur yang Anda konsumsi. Artikel ini akan membantu Anda memahami perbedaan utama antara telur fertil dan infertil, serta manfaat yang ditawarkan masing-masing jenis telur. Sebelum masuk ke penjelasan detail, mari kita pahami dulu apa itu telur fertil dan infertil.

Apa Itu Telur Fertil dan Infertil?

Sebelum membahas lebih jauh, mari pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan telur fertil dan infertil. Keduanya memang terlihat sama secara fisik, tetapi perbedaannya terletak pada proses pembentukannya.

1. Telur Fertil

Telur ini dihasilkan oleh ayam betina setelah proses pembuahan oleh ayam jantan. Jika dierami dalam kondisi yang tepat, telur fertil dapat menetas menjadi anak ayam setelah sekitar 21 hari. Namun, apabila tidak diinkubasi, telur ini tetap aman untuk konsumsi dan disimpan lebih lama biasanya hingga 30 hari di suhu ruangan.

2. Telur Infertil

Telur breeding/infertil/HE (Hatched Egg) berasal dari telur ayam yang tidak berhasil menetas. Di Indonesia, peredaran telur fertil/infertil dari usaha pembibitan dilarang untuk dijual sebagai produk konsumsi sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2017, karena potensi bahaya kesehatan terkait masa simpannya yang pendek yakni sekitar 7 hari.

Mengapa umur penyimpanannya sangat singkat? Ini tentu berkaitan dengan proses inkubasi yang sudah dilakukan oleh usaha pembibitan pada suhu 37-38 derajat celcius.

Dalam usaha pembibitan, telur-telur akan disimpan beberapa waktu di dalam mesin penetasan. Namun, ternyata tidak semua telur berhasil menetas. Telur yang gagal menetas ini disebut dengan telur infertil.

Akibatnya, ketika telur fertil dikeluarkan dari mesin, usianya sudah cukup lama sehingga mempengaruhi daya simpannya.

Padahal, berdasarkan ketentuan Standar Nasional Indonesia tahun 2018 mengenai standar keamanan telur konsumsi, telur yang disimpan pada suhu ruangan memiliki masa layak konsumsi hingga 14 hari sejak telur dihasilkan. Sedangkan untuk telur fertil, kita tidak pernah tahu berapa lama telur tersebut disimpan dalam mesin penetas.

Beda paling jelas dari telur FERTIL (sudah dibuahi) dan INFERTIL (TIDAK DIBUAHI) adalah

  • Titik putih di kuning telur FERTIL akan berkembang berbentuk cincin atau lingkaran

  • Titik putih di kuning telur INFERTIL akan tetap berbentuk titik putih yang kecil

Bagaimana Memastikan Anda Membeli Telur yang Aman?

Sebagai konsumen, Anda memiliki hak untuk mendapatkan produk yang berkualitas dan aman. Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

1. Perhatikan Label Kemasan

Telur infertil biasanya dijual dengan label yang menunjukkan bahwa telur tersebut aman untuk konsumsi. Pastikan Anda membaca informasi pada kemasan sebelum membeli.

2. Hindari Telur HE/Fertil

Telur HE (Hatching Egg) adalah telur fertil yang seharusnya hanya digunakan untuk pembiakan. Membeli atau menggunakan telur ini untuk konsumsi bertentangan dengan aturan kesehatan dan bisa berbahaya.

Telur HE dapat dibedakan dengan telur fertil melalui proses candling atau peneropongan. Pada proses candling, telur infertil akan berwarna terang, sedangkan telur fertil berwarna gelap.

Telur fertil memiliki cangkang telur yang lebih pucat dan tekstur kuning telur yang lebih encer.

Baca juga; Mengenal Telur HE (Hatched Egg) dan Cara Membedakannya dengan Telur Biasa

3. Pilih Sumber Terpercaya

Belanja di tempat yang sudah terpercaya dan memiliki sertifikasi dapat menjamin bahwa telur yang Anda beli adalah telur layak konsumsi.

Memahami perbedaan antara telur fertil dan infertil sangat penting untuk menjaga keamanan dan kualitas makanan Anda. Jangan ragu untuk memilih telur dari sumber tepercaya agar kebutuhan protein Anda terpenuhi dengan baik.

Jika Anda sedang mencari telur ayam berkualitas tinggi, kunjungi Agrosari Farm. Sebagai produsen terpercaya, Agrosari Farm menawarkan telur yang telah melewati berbagai uji lab dan standar mutu industri. Pastikan Anda memilih telur terbaik hanya di Agrosari Farm!