Apakah Benar Telur Bikin Jerawatan? Simak Faktanya di Sini!
Selain anggapan makan telur bisa bikin bisulan, ada juga asumsi kalau telur bikin jerawatan. Tapi sebenarnya, bagaimana sih faktanya? Apakah memang benar kalau telur itu, bikin muka jadi punya bisul juga (red: jerawat)?
Kalau Anda mau tahu jawabannya, sebenarnya berbagai laman kesehatan sudah menuliskan artikel mengenai kesehatan kulit. Dan tidak ada satu pun yang menjelaskan hubungan antara telur dan jerawat.
Meski tak ada yang menemukan relasinya, ada sedikit alasan mengapa konsumsi telur ayam sering jadi “kambing hitam” dari munculnya jerawat. Buat tahu itu lebih lengkap, simak di sini!
Apakah Benar Telur Bikin Jerawatan?
Mari kita bahas, tentang apa fakta di balik anggapan bahwa telur bikin jerawatan. Hal ini sebenarnya masuk akal, tapi tidak ditemukan korelasi langsung antara makan telur dengan munculnya jerawat. Namun, ada beberapa asumsi dasar seperti:
1. Telur Punya Kandungan Biotin (Vitamin B7)
Salah satu alasan mengapa telur sering jadi kambing hitam dari munculnya jerawat yakni karena kandungan Biotinnya.
Laman Ponds hingga Halodoc, menyebut ada banyak anggapan bahwa kandungan vitamin dalam telur ini memicu jerawat muncul.
Alasannya karena saat kadar biotin pada tubuh cukup tinggi, bisa membuat produksi sebum dalam tubuh juga lebih banyak lagi.
Nah, sebum itu merupakan jenis minyak dari kelenjar sebaceous yang ada di kulit. Saat produksi sebum tinggi atau berlebihan, efeknya bukan langsung muncul jerawat, tapi penyumbatan pori-pori.
Ketika pori-pori tersumbat inilah, yang kemudian berkombinasi dengan sel-sel kulit mati serta bakteri bisa memicu jerawat. Itulah kenapa, banyak anggapan jika makan telur bikin jerawatan.
Baca Juga: Kolin Pada Telur Nutrisi Penting Untuk Kesehatan Otak dan Tubuh
2. Telur Punya Kandungan Yodium
Semua telur segar yang Anda konsumsi, memiliki kandungan yodium yang jadi salah satu mineral penting buat dukung fungsi tiroid dan metabolisme.
Tapi, pada sebagian orang kalau asupan yodiumnya terlalu tinggi, bisa memicu atau bikin jerawat tambah parah. Apalagi kalau tubuh sensitif terhadapnya.
Ada juga klaim dari laman Halodoc yang bilang kalau yodium memang bantu ngeluarin fluoride dari tubuh. Meski belum ada bukti ilmiah yang jelas, menurut laman tersebut, yodium akan keluar dalam bentuk sebum yang akan memicu munculnya jerawat.
3. Ada juga Kandungan Progesteron
Lebih lanjut, anggapan telur bikin jerawatan ini juga didukung oleh kandungan progesteron yang ada di dalamnya.
Secara sederhana, progesteron ialah hormon yang memengaruhi kondisi kulit. Saat ada hormon progesteron tambahan dari telur, maka keseimbangan hormon alami pada tubuh jadi keganggu.
Saat hormon dalam tubuh terganggu inilah, kulit bisa jadi bermasalah sehingga salah satu dampaknya yaitu muncul jerawat.
Baca Juga: 6 Manfaat Telur Superfood Terjangkau Kaya Nutrisi
4. Protein Albumin Bisa Memicu Peradangan Kulit
Bagian telur yang punya banyak kandungan protein. Salah satu jenis proteinnya yakni albumin.
Ketika asupannya tak berlebihan, maka sangat baik buat tubuh Anda. Tapi kalau kebanyakan dan lebih dari kebutuhan tubuh, kulit bisa mengalami peradangan.
Kemudian, Halodoc juga bilang kalau ini bisa berkontribusi ke munculnya jerawat.
Cara Memastikan Apakah Benar Telur Memicu Jerawat atau Tidak
Gampang saja, Anda bisa mencoba untuk berhenti mengonsumsi telur setidaknya selama sebulan. Jika memang telur penyebabnya, maka masalah jerawat bisa berkurang 10 hingga 15 hari setelah Anda berhenti makan telur.
Kesimpulannya, masih belum ada penelitian ilmiah atau laman kesehatan yang menyebut bahwa ada korelasi langsung antara makan telur dengan munculnya jerawat. Justru yang punya banyak bukti ilmiah adalah jerawat bisa muncul karena bakteri dan gaya hidup.
Maka dari itu, Anda sebaiknya enjoy saja dalam mengonsumsinya karena akan banyak manfaat dari telur yang akan Anda peroleh.
