blood spot pada telur

Fakta Blood Spot pada Egg Yolk, Fenomena Wajar dan Aman!

  • Agrosari Farm

Apakah Anda pernah memecahkan telur dan menemukan titik kecil berwarna merah atau coklat di bagian kuning telurnya? Ini sering kali disebut dengan blood spot. Walaupun bikin khawatir, blood spot pada egg yolk sebenarnya adalah hal wajar dan umum terjadi. 

Blood spot, adalah titik-titik kecil darah yang ada di bagian kuning telur segar atau, meski lebih jarang, di bagian putih telur. 

Healthline menyebut jika blood spot ini terjadi karena pecahnya pembuluh darah kecil yang ada di bagian ovarium atau oviduktus ayam selama proses pembentukan telur. 

Ingin tahu apakah blood spot ini aman atau justru berbahaya? Cek sini!

Penyebab Blood Spot

Blood spot adalah fenomena alami dalam siklus telur ayam. MedicineNet menyebutkan bahwa faktor seperti usia ayam (lebih sering pada ayam muda atau tua), stres, atau kekurangan nutrisi seperti vitamin A atau D dapat meningkatkan kemungkinan blood spot. 

Healthline, kemudian mencatat bahwa blood spot lebih sering terjadi pada telur coklat (18%) daripada yang terjadi pada telur putih (0,5%), sesuai studi di NCBI.

Kemudian, bagaimana tahu ada blood spot pada telur atau tidak? Biasanya harus lewat proses yang bernama candling, suatu pemeriksaan telur menggunakan cahaya terang. 

Ini prosesnya biasanya terpakai untuk mengetahui blood spot di telur komersial atau telur untuk industri.

 

Baca Juga: Mengapa Warna Kuning Telur Berbeda dan Apa Artinya

 

Apakah Blood Spot pada Egg Yolk Aman untuk Anda Konsumsi?

Guna menjawab ini, kami membaca uraian dari Healthline yang menurut mereka, laman United States Department of Agriculture (USDA) dan the Egg Safety Board atau Dewan Keamanan Telur, blood spot pada egg yolk tidak menimbulkan risiko kesehatan. 

Tapi, sama halnya dengan telur pada umumnya, kalau Anda mengonsumsi telur setengah matang atau mentah, maka risiko infeksi salmonella masih tetap ada. 

Jika blood spot memang nantinya sangat mengganggu, Anda bisa menghilangkannya dengan garpu atau pisau sebelum memasak. 

Ada catatan penting juga yang perlu Anda perhatikan. Saat putih telur berwarna merah, hijau, atau pink, maka sebaiknya buang telurnya karena itu menandakan pembusukan karena bakteri, bukan blood spot. 

Seberapa Wajar Hal Ini Terjadi?

Sebenarnya, ini adalah case yang jarang terjadi tapi masih wajar. Ada penelitian yang menunjukkan kalau kurang dari 1% telur yang mengalami ini. 

Kemudian, fenomena titik darah tersebut lebih umum terjadi ke telur coklat dan juga telur yang dihasilkan dari peternak rumahan. 

Mengapa wajar? Alasan utamanya karena ini merupakan bagian dari proses alami membentuk telur. 

Intinya, blood spot tidak menunjukkan masalah apa pun mengenai kualitas telur maupun kesehatan ayam. 

Banyak yang salah mengira bahwa blood spot menandakan telur telah dibuahi. Faktanya, blood spot tidak ada hubungannya dengan fertilisasi. 

Ini hanyalah hasil pecahnya pembuluh darah selama pembentukan telur, mirip memar pada manusia. Telur yang dibuahi akan menunjukkan tanda-tanda perkembangan embrio, bukan sekadar titik darah kecil.

 

Baca Juga: Kandungan Nutrisi Telur Ayam Negeri Sumber Gizi Alami

 

Apa yang Bisa Kita Simpulkan? 

Blood spot pada egg yolk terjadi sebagai fenomena alami karena pecahnya pembuluh darah selama terjadinya proses pembentukan telur. 

Anda masih bisa mengonsumsinya jika memasaknya dengan baik. Hanya saja, penting untuk berhati-hati agar telur yang Anda pilih tidak memiliki tanda-tanda pembusukan. 

Walaupun jarang terjadi, banyak uraian yang menyebutkan ini wajar saja terjadi apalagi untuk telur dari peternak rumahan atau telur coklat.