
Mengungkap Bahaya Merebus Telur Terlalu Lama
Meski tak mengubah rasa, merebus telur terlalu lama bisa berbahaya karena dapat mengubah kandungan protein menjadi gas beracun. Lantas, berapa lama waktu ideal untuk merebus telur? Kemudian, apa yang terjadi jika merebus telur terlalu lama dan zat apa yang ada dalam telur yang bisa berbahaya jika direbus terlalu lama?
Untuk mengetahui jawabannya, langsung simak informasinya di bawah ini, ya!
Berapa Lama Waktu Ideal Merebus Telur?
Lama waktu ideal saat merebus telur bisa disesuaikan dengan tingkat kematangan yang Anda inginkan. Anda dapat mulai menghitungnya setelah air mulai mendidih.
Telur setengah matang: Waktu idealnya 4-5 menit, tekstur kuning telur masih sangat cair, sementara bagian putih telurnya sebagian besar sudah padat.
Telur matang sedang: 6-7 menit, kuning telur sudah sedikit padat tapi masih terasa lembut di tengah
Telur matang keras: 9-12 menit, kuning telur sudah padat sepenuhnya.
Jadi, jika Anda ingin merebut telur ayam dengan tingkat kematangan pas, maka diperlukan waktu sekitar 9-12 menit sejak air mulai mendidih.
Meski begitu, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi waktu merebus telur, seperti:
Ukuran telur: Telur berukuran besar membutuhkan waktu lebih lama agar bisa matang.
Suhu awal telur: Telur yang disimpan dalam lemari es akan membutuhkan waktu merebus terlalu lama daripada telur yang ada di luar ruangan.
Ketinggian: Di daerah dataran tinggi, air mendidih pada suhu yang lebih rendah, sehingga waktu merebus perlu disesuaikan.
Apa yang Terjadi Jika Merebus Telur Terlalu Lama?
Jika Anda memasak telur ayam terlalu lama, maka akan ada perubahan warna pada bagian kuning telurnya. Kuning telur yang seharusnya berwarna kuning cerah akan berubah menjadi warna abu-abu kehijauan. Hal ini menunjukkan terjadi reaksi kimia karena suhu yang tinggi. Kalau terus dimasak, maka bagian kuning telur itu akan berubah menjadi abu-abu sepenuhnya.
Mengapa Telur yang Direbus Terlalu Lama Berbahaya?
Telur yang terlalu matang mengandung besi sulfida, dimana nantinya akan bersifat racun. Besi sulfida terbentuk dari putih telur dan kuning telur. Putih telur memiliki kandungan sulfur atau belerang, sedangkan kuning telur mengandung zat besi. Saat terjadi reaksi antara belerang dan besi, maka akan membentuk senyawa yang disebut besi sulfida.
Jika telur yang direbus terlalu lama itu dimakan dan masuk ke dalam lambung, maka besi sulfida akan bereaksi dengan asam hidroklorik yang menjadi komponen utama dalam asam lambung. Sehingga, dapat menghasilkan hidrogen sulfida yang sangat beracun.
Meskipun tak ada efek langsung, tetapi dalam kondisi tertentu bisa menyebabkan keracunan makanan. Jadi, sebaiknya hindari mengonsumsi telur rebus yang terlalu matang, ya. Hidrogen sulfida juga bisa membuat telur memiliki bau tak sedap kalau terlalu matang.
Bagaimana Tips Merebus Telur dengan Tepat?
Letakkan telur dalam satu lapisan di dasar panci
Tambahkan air dingin sampai menutupi telur sekitar 1 inci
Selanjutnya, didihkan air dengan api besar
Kalau sudah mendidih, kecilkan api menjadi sedang, lalu rebus selama waktu yang diinginkan
Segera setelah matang, pindahkan telur ke dalam air dingin untuk menghentikan proses pemasakan serta memudahkan pengupasan.
Baca Juga: 5 Tips Merebus Telur Anti Bopeng Agar Kupasannya Sempurna
So, untuk menjaga kesehatan dan kandungan gizi pada telur ayam, pastikan selalu memperhatikan waktu ideal merebus telurnya.