
4 Penyebab Telur Bau Amis, Semua karena Pakannya!
Apakah Anda pernah menghirup betapa amisnya telur yang masih mentah? Jika iya, jangan berpikiran bahwa bau amis tersebut adalah bau alami. Soalnya, memang ada penyebab telur bau amis yang sesekali, memang bikin ragu untuk mengonsumsinya.
Salah satu faktor yang memengaruhinya tak lain dan tak bukan adalah makanan dari ayam itu sendiri. Formulasi pakan ayam, ternyata memiliki peran besar untuk menentukan aroma telur.
Tapi, kenapa justru pakan yang menyebabkan telur ayam berbau amis? Simak di sini.
Penyebab Telur Bau Amis Bukan Faktor Alamiah, tapi Pakan Induknya
Laman National Institutes of Health (NIH), merilis hasil penelitian yang mengemukakan beberapa alasan mengapa telur bisa bau amis:
1. Kandungan Protein Tinggi
Pakan ayam petelur, secara umum memiliki formulasi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya, terutama protein.
Tapi, jika sumber proteinnya berasal dari ikan atau biji rami, maka risiko munculnya bau amis menjadi lebih tinggi.
Kenapa bisa? Ini terjadi karena senyawa-senyawa hasil pencernaan protein tertentu bisa meningkatkan kadar Trimetilamin (TMA) di dalam telur.
Nah, TMA inilah yang sebenarnya jadi senyawa penyebab telur bau amis. Jadi, memang bukan dari “sono”-nya. Melainkan karena pakan yang induk ayam petelur konsumsi, meningkatkan kadar TMA di dalam telur.
Amis yang muncul sebenarnya bukan masalah. Soalnya sebagian peternak memang sering memberi tepung ikan ke dalam pakan demi meningkatkan kualitas telur. Kualitas tersebut, maksudnya protein yang tinggi dan bagus dalam telur.
2. Fermentasi Kolin di Usus Ayam
Laman NIH, lebih lanjut menjelaskan jika fermentasi kolin di usus ayam adalah alasan mengapa telur berbau amis. Kolin, merupakan nutrisi yang begitu penting dalam metabolisme ayam.
Meski penting, kolin bisa jadi penyebab dari bau amis dalam jumlah tertentu. Tapi, kenapa bisa begitu?
Begini, kolin yang masuk melalui pakan akan terfermentasi oleh bakteri dalam usus ayam. Kemudian, proses fermentasi inilah yang mengubahnya menjadi TMA. Saat level TMA dalam telur tinggi, maka telurnya akan menyerap aroma tersebut.
Jadi, meski kolin merupakan nutrisi yang penting bagi perkembangan sel serta fungsi hati ayam, saat kadarnya terlalu tinggi akan berkontribusi aroma tak sedap pada telur.
3. Penggunaan Pakan Berbasis Tepung Kanola
Kemudian, ada yang menarik dari temuan NIH mengenai bau amis pada telur. NIH meneliti dan menemukan jika pemakaian pakan berbasis tepung kanola pada ayam petelur, membuat akumulasi TMA sangat tinggi.
Hal ini yang sebenarnya berdampak langsung pada aroma telur. Jadi, meski banyak yang menganggap pakan nabati lebih “aman”, dalam jumlah tertentu masih bisa meningkatkan bau amis pada telur.
4. Asam Lemak Omega-3
Saat ini, telur omega-3 begitu populer lantaran manfaat kesehatan yang bisa didapatkan setiap orang yang mengonsumsinya.
Perbedaan dengan telur ayam biasa, yakni formula dari pakannya itu sendiri. Seringkali, ayam petelur omega-3 ini mendapatkan pakan tambahan seperti biji rami atau flaxseed. Bahkan sering juga ada tepung ikan agar kandungan omega-3 di dalamnya lebih tinggi.
Hanya saja, omega-3 ini pun berpotensi membuat bau amis lebih kuat pada telur.
Namun, itu hanya terjadi jika produsen telur omega-3 belum memiliki formulasi khusus untuk membuat telur tidak berbau amis.
Beda halnya jika Anda memilih telur omega-3 dari Sunny Choice. Produk-produk telur yang tersedia, sama sekali tidak memiliki bau amis karena telah memiliki formulasi pakan khusus yang tentu aman untuk dikonsumsi.
Baca Juga: Segudang Manfaat Omega-3 untuk Anak dan Lansia
Dengan begitu, produk telur Sunny Choice bebas bau amis, segar, dan penuh dengan kandungan nutrisi.