Bahaya Menyimpan Telur di Kulkas, Fakta atau Mitos
Menyimpan telur di kulkas sudah menjadi kebiasaan banyak orang dengan harapan menjaga kesegaran dan daya tahannya. Namun, beberapa pendapat menyatakan bahwa menyimpan telur di kulkas justru dapat berbahaya. Lalu, apakah hal ini hanya mitos belaka atau benar-benar berpotensi menimbulkan risiko?
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang fakta di balik penyimpanan telur di kulkas, serta memberikan wawasan yang jelas mengenai praktik penyimpanan telur yang aman. Mari kita lihat apakah klaim-klaim ini memiliki dasar ilmiah atau hanya sekadar mitos yang berkembang di masyarakat.
Apakah Menyimpan Telur di Kulkas Berbahaya?
Seiring dengan beragam informasi yang beredar, banyak orang mulai mempertanyakan apakah benar menyimpan telur di kulkas berisiko bagi kesehatan. Namun sebelum kita sampai pada kesimpulan, mari kita tinjau beberapa fakta yang ada.
1. Pengaruh Suhu Rendah Terhadap Telur
Suhu dingin di dalam kulkas memang membantu memperlambat pertumbuhan bakteri. Pada suhu rendah, telur dapat tetap segar lebih lama dibandingkan disimpan pada suhu ruangan. Namun, bukan berarti tidak ada efek samping yang harus diperhatikan.
Telur yang disimpan di suhu kulkas terlalu lama atau sering dikeluarkan dan dimasukkan kembali bisa mengalami perubahan pada kulitnya. Ketika telur beradaptasi dengan perubahan suhu yang ekstrim, kondensasi dapat terbentuk di permukaan kulit telur.
Kondisi ini memungkinkan bakteri masuk ke dalam telur melalui pori-pori kecil di cangkangnya. Oleh karena itu, ketika telur disimpan di kulkas, cara penanganannya harus diperhatikan.
2. Telur di Negara Lain Tidak Selalu Disimpan di Kulkas
Di beberapa negara, telur tidak disimpan di kulkas karena proses pembersihan atau pasteurisasi tidak diterapkan. Di Eropa misalnya, telur biasanya disimpan di suhu ruangan karena kulit telur tidak melalui proses pembersihan yang bisa menghilangkan lapisan pelindung alaminya.
Sebaliknya, di Amerika Serikat dan banyak negara lain, telur harus dicuci sebelum dijual, sehingga menghilangkan lapisan pelindung tersebut. Inilah mengapa menyimpan telur di kulkas menjadi penting di negara-negara ini.
Jadi, kebiasaan menyimpan telur di kulkas sebenarnya bergantung pada bagaimana telur diperlakukan sebelum mencapai konsumen.
3. Dampak Kulkas Terhadap Rasa Telur
Banyak orang merasa bahwa telur yang disimpan di kulkas memiliki rasa yang berbeda dibandingkan dengan yang disimpan di suhu ruangan. Ini mungkin bukan bahaya langsung, tapi beberapa orang menganggap rasa telur yang disimpan di kulkas kurang segar.
Perubahan rasa ini kemungkinan besar disebabkan oleh paparan telur terhadap bau dan aroma makanan lain di dalam kulkas. Telur memiliki kemampuan menyerap bau disekitarnya, sehingga jika kulkas penuh dengan bahan makanan beraroma tajam, telur bisa kehilangan cita rasa aslinya.
Kesimpulannya, menyimpan telur di kulkas tidak berbahaya selama dilakukan dengan cara yang benar. Penting untuk menyimpan telur di badan/di dalam kulkas, bukan di pintunya agar suhu telur tetap stabil.
Setelah meninjau berbagai faktor, kita dapat menyimpulkan bahwa menyimpan telur di kulkas tidak berbahaya selama dilakukan dengan benar.
Kunci utamanya adalah menjaga suhu yang stabil dan menghindari seringnya perubahan suhu yang drastis. Dengan penyimpanan yang tepat, telur bisa tetap segar lebih lama tanpa resiko kesehatan.
Di Agrosari Farm, kami mengerti bahwa kesegaran telur adalah prioritas utama bagi Anda. Itulah mengapa kami selalu memastikan setiap butir telur yang Anda terima adalah yang terbaik, langsung dari peternakan kami ke dapur Anda.
Baca juga; Tips Menyimpan Telur yang Benar Agar Lebih Tahan Lama