
Benarkah Kandungan Protein Bikin Anak Aktif?
Protein merupakan makronutrien dalam perkembangan anak yang harus dipenuhi. Tak hanya penting bagi perkembangan otot si kecil, protein juga penting bagi kesehatan tulang, kulit serta bagian tubuh lainnya agar anak tetap sehat, aktif dan kuat.
Salah satu makanan tinggi protein yang dapat Anda berikan adalah telur ayam. Namun, perlu diingat bahwa tubuh si kecil memiliki batas toleransi terhadap nutrisi tertentu, termasuk protein, ya.
Jadi, berapa kebutuhan harian protein yang harus dipenuhi anak? Bagaimana kandungan protein mendukung keaktifan anak dan apa yang terjadi jika anak kelebihan dan kekurangan protein? Yuk, langsung cek ulasannya di bawah ini.
Kebutuhan Harian Protein pada Anak Sesuai Usia
Melansir dari laman resmi Tentang Anak, berikut kebutuhan harian protein anak sesuai usia mereka:
6-12 bulan: 13 gram
1-3 tahun: 16 gram
4-6 tahun: 24 gram
7-10 tahun: 28 gram
Baca Juga: 8 Alternatif Sumber Protein Selain Daging Lebih Terjangkau
Bagaimana Protein Mendukung Keaktifan Anak?
Protein menjadi salah satu nutrisi yang dapat mendukung keaktifan si kecil dengan cara:
Membentuk Otot dan Tulang yang Kuat
Protein penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan otot serta memperkuat tulang. Otot yang kuat dibutuhkan anak agar bisa bergerak aktif, bermain dan melakukan kegiatan sehari-hari dengan baik.
Mendukung Perkembangan Otak
Asam amino yang ada dalam protein berperan dalam memproduksi neurotransmitter, yaitu zat kimia yang membantu sel-sel otak untuk berkomunikasi. Hal ini dapat meningkatkan kemampuan anak untuk berpikir, belajar, berkonsentrasi serta beradaptasi dengan sesuatu yang baru.
Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Protein juga penting untuk membentuk antibodi agar bisa melawan infeksi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh anak. Jadi, si kecil bisa tetap sehat untuk melakukan aktivitas di luar ruangan.
Memproduksi Energi
Selain itu, protein menjadi nutrisi penting yang membantu tubuh untuk membangun energi, sehingga anak memiliki cukup tenaga untuk beraktivitas.
Kelebihan Protein pada Anak
Meskipun kandungan protein dapat membuat anak aktif dan sehat, tetapi asupannya harus dijaga dan jangan sampai berlebihan, ya. Sebab, kelebihan protein dapat berdampak buruk bagi anak, seperti:
Obesitas
Mengonsumsi Makanan berprotein secara berlebihan dapat membuat anak mengalami obesitas. Sebab, seseorang yang mengalami kelebihan protein artinya kalori yang diperolehnya juga surplus. Kalau anak tak membakar kalori tersebut, maka tubuh akan menyimpan nutrisi itu sebagai cadangan makanan atau lemak.
Kerusakan Organ
Kerusakan pada organ juga bisa terjadi akibat kelebihan protein, salah satunya batu ginjal. Kelebihan protein akan membuat ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring produk sisa yang ada dalam tubuh.
Tak hanya itu, pemrosesan protein juga dapat memproduksi nitrogen pada hati, sehingga tubuh sulit untuk memproses racun serta limbah.
Sistem Imunitas Lemah
Anak yang kelebihan protein juga akan mengalami imunitas yang lemah. Ini terjadi karena terdapat gangguan pada sistem pencernaan yang mengganggu sistem kekebalan tubuh pada anak.
Tulang Melemah
Melansir dari Halodoc, asupan protein berlebihan memicu tubuh untuk menghilangkan jumlah kalsium yang lebih tinggi daripada biasanya. Kalau simpanan kalsium terus menurun, maka tulang anak pun akan menjadi rapuh dan lemah.
Kekurangan Protein pada Anak
Selain berdampak buruk saat anak mengalami kelebihan protein, nyatanya kekurangan protein pun tidak baik bagi si kecil.
Saat kekurangan protein, anak akan mengalami stunting, mudah lelah, rentan terkena infeksi, masalah kulit dan rambut serta gangguan pertumbuhan tulang dan kecemasan.
Oleh karena itu, sebagai orangtua, penting sekali untuk mengetahui batas asupan harian protein anak dengan baik. Sehingga, protein yang masuk ke dalam tubuh bisa sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tubuh anak.
Baca Juga: Stunting di Indonesia Masih Tinggi Penting Terapkan 3 Solusi Ini
Jika Anda ingin membeli telur segar dengan kandungan protein dan omega-3 terbaik untuk anak, maka bisa kunjungi distributor telur Jakarta terbaik, yaitu Agrosari Farm. Dapatkan telur ayam istimewa untuk tumbuh kembang si kecil agar tetap aktif dan sehat!