
Jenis-jenis Kandang Ayam Petelur yang Banyak Digunakan
Kandang memainkan peranan yang begitu penting bagi ternak ayam petelur. Peternak bisa memilih salah satu dari jenis-jenis kandang ayam petelur yang tersedia.
Setiap tipe kandang ini juga umumnya memiliki karakteristik dan kelebihan yang berbeda-beda.
Inilah Jenis-jenis Kandang Ayam Petelur
Berikut adalah beberapa pilihan kandang untuk ternak ayam petelur yang bisa Anda gunakan:
1. Kandang Koloni
Pertama, ada tipe kandang koloni yang biasanya terbuat dari bahan kawat, bambu, ataupun kayu. Lantai kandang ini biasanya menggunakan sekam yang juga berguna untuk menyerap kotoran ayam.
Dari segi ukuran, ayam biasanya lebih suka dengan kandang koloni karena bisa bergerak dengan lebih bebas. Hanya saja, kelemahannya Anda harus sering membersihkan kandang agar kotoran tidak menumpuk.
Selain itu, dari segi manajemen pakan juga kurang efisien. Anda bisa meletakkan lebih dari satu ekor ayam dalam satu kandang. Tipe kandang ini cocok untuk peternakan besar yang hanya berfokus pada produktivitas.
2. Kandang Tipe A
Selanjutnya ada kandang ayam tipe A yang memiliki susunan bertingkat 2 sampai 4 tingkat. Bagi peternak yang ingin menggunakan sistem ternak terbuka atau open house, tipe A bisa jadi pilihan kandang yang tepat.
Keunggulan kandang ini adalah sirkulasinya yang lebih baik karena ayam yang tidak bertumpuk. Selain itu, biaya membuat kandang ini juga lebih rendah karena bisa memadukan lebih dari satu bahan material.
Hanya saja, kelemahannya, jika Anda tidak memilih material yang tepat, tipe kandang ini tidak memiliki kekuatan yang optimal. Selain itu, kapasitas dan kerapatan kandang ini terhadap lahan juga lebih rendah.
3. Kandang Postal
Selanjutnya ada kandang postal yang bisa jadi pilihan bagi peternak atau produsen telur skala kecil. Karakteristik kandang postal adalah lantai kandang yang menggunakan semen atau tanah dan tidak memiliki sekat sama sekali.
Artinya, ayam bisa bergerak bebas meski pada bagian atasnya masih memiliki penutup. Kelebihan kandang postal adalah dari segi biaya pembuatannya yang tergolong murah.
Akan tetapi, Anda membutuhkan tenaga ekstra untuk kandang ini karena sangat rentan dan rawan terhadap kotoran.
4. Kandang Panggung
Jenis-jenis kandang ayam petelur selanjutnya adalah kandang panggung. Sesuai dengan namanya, desain kandang ini memang terangkat dari tanah sekitar 1 meter. Tujuan adanya jarak dari lantai ke tanah ini adalah untuk pembuangan kotoran.
Area bawah kandang ini terbuka sehingga kotoran bisa langsung jatuh dan bisa Anda bersihkan dengan lebih mudah. Keuntungan kandang ini terletak dari ventilasinya yang baik.
Hanya saja, dari segi harga pembuatan kandang memang lebih mahal. Salah satu produsen telur yang menggunakan tipe kandang panggung adalah Agrosari Farm.
5. Close House (Kandang Sistem Tertutup)
Terakhir, ada tipe kandang tertutup atau yang populer dengan istilah close house. Bangunan kandang ini memiliki sistem ventilasi yang modern dan terkontrol untuk menjaga kelembapan dan juga suhu.

Dokumentasi Pribadi CV Solusi Unggasindo
Tidak jarang ada tambahan elektronik seperti pencahayaan buatan, kipas, atau pendingin untuk memastikan kandang senantiasa berada di suhu dan kelembaban yang terjaga.
Kelebihan sistem kandang ini adalah bisa memberikan lingkungan hidup yang lebih baik untuk ayam sehingga terlindungi dari penyakit atau cuaca yang ekstrim. Hanya saja, memang membutuhkan biaya operasional yang besar.
Guna memenuhi kebutuhan telur untuk industri berskala besar maupun rumah tangga, Agrosari Farm juga menggunakan tipe kandang ini. Tipe kandang yang modern dan terkontrol seperti ini bisa memastikan kualitas telur lebih baik dibantu oleh LUGAS.
Hal ini sesuai dengan komitmen Agrosari Farm yang ingin selalu memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Agrosari Farm pun menerapkan sistem pengolahan kotoran ayam yang efektif.
Baca Juga: 4 Daerah Penghasil Telur Terbesar di Indonesia
Tujuannya untuk mewujudkan zero waste business dan memberikan alternatif pengelolaan kotoran ayam. Hasilnya, limbah kotoran ayam bisa berkurang dan bisa menjadi produk alternatif yang kaya nutrisi untuk kebutuhan pertanian organik.
Itulah jenis-jenis kandang ayam petelur yang umum digunakan di Indonesia. Anda bisa memilih salah satunya sesuai dengan anggaran, skala peternakan, dan tentu kebutuhan.